ANALISA PENGARUH DISTORSI HARMONISA PADA AIR CONDITIONER SISTEM INVERTER

Yuslan Basir, Dina Fitria, Relis Stardo

Abstract


Abstrak: AC (Air Conditioner) sistem inverter merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengatur sistem pengkondisian udara. Dimana pada fungsinya adalah untuk mengurangi pemakaian energi listrik yang dihasilkan oleh AC non inverter (split). Akan tetapi pada penggunaanya AC termasuk jenis beban non linear. Dimana beban yang tidak linear dapat menyebabkan timbulnya gangguan (distorsi) sehingga menimbulkan harmonisa. Untuk distorsi harmonisa yang dihasilkan akan berbeda tergantung pada penggunaan dan pengoperasian beban non linear pada unit AC. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengukuran dan perbandingan nilai THDi dan THDv yang dihasilkan dari unit AC inverter dan non inverter. Dari hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan pada AC sistem inverter memiliki nilai THDi terendah sebesar 44,14 % pada jam ke tujuh dan AC non inverter sebesar 12,99 % pada awal pemakaian. Sedangkan nilai THDi tertinggi pada AC sistem inverter sebesar 109,59 % pada jam ke 8 dan AC non inverter sebesar 22,76 % pada jam ke 8. Sehingga jika dilihat dari hasil pengukuran dan perhitungan yang didapat maka pada AC sistem inverter memiliki nilai THDi yang lebih tinggi dibandingkan dengan AC non inverter (split) dengan perbandingan diantara 66 % sampai 87 %. Kata kunci: harmonisa, beban non linear, THDi, THDv, inverter

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v9i1.697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

p.ISSN:2303-212X

e.ISSN:2503-5398